Sejarah Panjang Tembok besar China

Tembok Besar Cina sering disebut-sebut sebagai salah satu objek buatan manusia yang nampak dari luar angkasa.

Tembok besar china adalah bangunan tembok terpanjang yang pernah di bangun oleh peradaban manuasia,memanjang hingga 20 ribu kilometer.sempat di katakan bahwa tembok tersebut bisa dilihat dari luar angkasa,namun pihak NASA tidak membenarkan hal tersebut.

Terkait dengan penampakan Tembok Besar Cina dari luar angkasa, melalui web resminya, NASA menarangkan, realitasnya sangat susah membedakan Tembok Besar Cina dengan objek lain dalam fotografi astronot. Sebabnya, bahan yang digunakan dalam Tembok Cina mempunyai corak serta tekstur yang mirip dengan corak tanah yang mengelilingi tembok tersebut sehingga pihak NASA sulit unyuk membedakannya.

Terlihat ataupun tidaknya Tembok Besar China dari luar angkasa tidak mengurangi kemegahan tembok tersebut.Tembok Besar China masih jadi benteng kuno yang mempunyai panjang lebih dari 20 ribu km yang menjadikannya sebagai tembok terpanjang di dunia. Terletak di Cina Utara, Tembok Besar China jadi simbol yang sangat diketahui dari China serta menjadikannya sebagai salah satu situs warisan dunia yang di akui UNESCO.

Tidak cuma ukurannya. Tembok Besar China juga mempunyai sejarah yang panjang. Mengutip History, Kamis, 25 Juni, Tembok Besar Cina awal mulanya dibentuk oleh Kaisar Qin Shi Huang pada abad 3 SM. Tembok Besar Cina dibentuk dengan tujuan untuk menghindari serbuan dari warga nomaden yang biadab.

Bagian Tembok Besar yang sangat populer serta sangat terpelihara dibentuk pada abad ke-14 sampai abad 17 M,di bawah pemerintahan Dinasti Ming. Walaupun Tembok Besar tidak bisa secara efisien menghindari penjajah China, tembok tersebut juga berperan sebagai simbol kekuatan abadi peradaban China.

Terbuat dengan sebagian besar tanah serta batu,tembok itu membentang dari pelabuhan Laut Shanhaiguan di Laut Tiongkok sejauh lebih dari 4,8 km ke arah barat, ialah Provinsi Gansu. Di sebagian zona strategis, bagian bilik tumpang tindih untuk keamanan maksimum.

Bersamaan kematian Qin Shi Huang serta tumbangnya Dinasti Qin, banyak bagian Tembok Besar Cina yang rusak. Sehabis tumbangnya Dinasti Han setelah itu, serangkaian dari bangsa lain di perbatasan merebut kendali di Cina Utara. Yang paling kuat yaitu dari Dinasti Wei Utara, yang merenovasi serta memperluas tembok untuk mempertahankan diri dari serbuan dari bangsa-bangsa di perbatasan.

Kerajaan Bei Qi( 550- 577) membangun serta merenovasi lebih dari 1. 448 km tembok. Sedangkan, Dinasti Sui yang berusia pendek( 581–618) membetulkan serta memperpanjang Tembok Besar beberapa kali.

Dengan tumbangnya Sui serta kebangkitan Dinasti Tang, Tembok Besar china tidak lagi di fungsikan sebagai benteng. Perihal tersebut disebabkan China mengalahkan Bangsa Tujue di utara serta memperluas kekuasaan ke perbatasan asli yang sudah dilindungi tembok artinya wilatah china saat itu melampaui tembok yang mereka bangun.

Pada masa Dinasti Song, Cina dituntut menarik diri dari ancaman orang-orang Liao serta Jin ke utara, yang mengambil alih banyak wilayah di kedua sisi Tembok Besar. Dinasti Yuan (Mongol) yang kokoh (1206- 1368),didirikan oleh Jenghis Khan,Yang pada akhirnya menaklukan seluruh China dan sebagian Asia serta sebagian Eropa.

Walaupun Tembok Besar tidak begitu berarti untuk bangsa Mongol sebagai benteng militer, bala tentara senantiasa ditugaskan melindungi tembok itu. Tembok tersebut digunakan untuk melindungi para pedagang yang bepergian di sejauh rute perdagangan Jalan Sutra.

Dinasti Ming

Bentuk Tembok Besar seperti yang diketahui saat ini diawali sekitar 1474 M.Sehabis fase awal perluasan teritorial, penguasa Ming mengambil perilaku defensif serta reformasi dengan ekspansi Tembok Besar.

Tembok Besar oleh Ming membentang dari Sungai Yalu di Provinsi Liaoning ke tepi timur Sungai Taolai di Provinsi Gansu, serta meliuk- liuk dari timur ke barat lewat Liaoning, Hebei, Tianjin, Beijing, Mongolia Dalam, Shanxi, Ningxia serta Gansu.

Sepanjang bertahun- tahun, banyak jalur yang dipotong untuk dilalui bilik di bermacam titik. Tidak hanya itu, banyak bagian tembok yang terus menjadi memburuk sehabis berabad- abad diabaikan. Bagian sangat populer dari Tembok Besar Cina yang sering didatangi wisatawan merupakan zona Badaling, terletak 70 km di barat laut Beijing, yang mana pernah dibentuk kembali pada akhir 1950- an.