Rahasia Buah Plum: Superfood Ajaib untuk Diet, Kulit Glowing, dan Kesehatan Jantung!
Buah plum adalah salah satu buah yang semakin populer karena kandungan gizinya yang melimpah serta manfaat kesehatannya yang beragam. Buah ini berasal dari genus Prunus, dengan variasi warna yang bervariasi mulai dari merah tua, ungu, hingga kuning. Secara ilmiah, buah plum memiliki komponen penting seperti serat, vitamin, dan antioksidan yang mendukung berbagai fungsi tubuh.
plum |
Kandungan Gizi dalam Buah Plum
Menurut penelitian terbaru, buah plum mengandung sejumlah nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Dalam setiap 100 gram buah plum, komposisi gizi yang dominan antara lain:
- Kalori: 46 kkal
- Karbohidrat: 11.4 g
- Protein: 0.7 g
- Serat: 1.4 g
- Vitamin C: 9.5 mg
- Vitamin K: 6.4 mcg
- Antioksidan: polifenol, beta-karoten, dan antosianin
Vitamin C yang tinggi dalam buah plum berperan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan melindungi tubuh dari radikal bebas. Selain itu, serat yang terdapat di dalamnya membantu menjaga kesehatan pencernaan (Aviram et al., 2020).
Manfaat Kesehatan Buah Plum
-
Menjaga Kesehatan PencernaanBuah plum mengandung serat larut dan tidak larut yang membantu melancarkan pencernaan. Serat larut berperan dalam memperlancar pergerakan usus sehingga efektif mencegah sembelit. Menurut studi dari Miller et al. (2021), serat dalam buah plum membantu meningkatkan mikrobiota usus yang baik untuk menjaga keseimbangan pencernaan.
-
Mencegah Risiko Penyakit JantungBuah plum memiliki kandungan antioksidan, seperti polifenol dan antosianin, yang membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL). Antioksidan ini berfungsi sebagai pelindung jantung dari peradangan dan kerusakan oksidatif. Studi menunjukkan bahwa konsumsi buah plum secara teratur dapat menurunkan risiko penyakit kardiovaskular hingga 20% (Kamiloglu et al., 2020).
-
Mengontrol Gula DarahMeskipun buah plum memiliki rasa manis alami, indeks glikemiknya tergolong rendah. Indeks glikemik yang rendah membuat buah plum aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Shi et al. (2020) menyatakan bahwa konsumsi buah plum dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan mengatur kadar gula darah.
-
Meningkatkan Kesehatan TulangKandungan vitamin K, kalium, dan boron dalam buah plum berperan penting dalam meningkatkan kepadatan tulang. Sebuah studi dari Arjmandi et al. (2021) menyebutkan bahwa buah plum, terutama jenis prune (plum kering), efektif mengurangi risiko osteoporosis pada wanita pasca-menopause.
-
Meningkatkan Sistem Kekebalan TubuhVitamin C dalam buah plum berfungsi meningkatkan produksi sel darah putih yang mendukung imunitas tubuh. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa konsumsi rutin vitamin C dapat mempercepat pemulihan dari penyakit ringan seperti flu dan batuk (Carr & Maggini, 2020).
-
Mencegah Penuaan DiniKandungan antioksidan dalam buah plum membantu mencegah kerusakan kulit akibat paparan radikal bebas. Antioksidan seperti beta-karoten dan antosianin mampu melawan tanda-tanda penuaan dini, seperti kerutan dan bintik hitam (Faria et al., 2021).
-
Membantu Menurunkan Berat BadanBagi individu yang sedang menjalani program diet, buah plum bisa menjadi pilihan camilan sehat. Kandungan seratnya yang tinggi memberikan efek kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan. Studi yang dilakukan oleh Farhat et al. (2019) menyatakan bahwa konsumsi buah plum dapat membantu menurunkan indeks massa tubuh (IMT) pada individu yang mengalami obesitas.
-
Mendukung Kesehatan MataBeta-karoten yang terdapat dalam buah plum membantu menjaga kesehatan mata. Beta-karoten akan dikonversi menjadi vitamin A di dalam tubuh, yang berperan penting dalam mencegah degenerasi makula dan menjaga ketajaman penglihatan (Moeller et al., 2020).
Cara Konsumsi Buah Plum yang Tepat
Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari buah plum, konsumsilah dalam bentuk segar atau diolah menjadi jus tanpa tambahan gula. Selain itu, plum kering (prune) juga dapat dikonsumsi sebagai camilan sehat. Berikut adalah beberapa cara mengonsumsi buah plum:
- Dikonsumsi langsung sebagai buah segar.
- Diolah menjadi salad buah atau smoothie.
- Plum kering sebagai camilan sehat.
- Dipadukan dalam sereal atau oatmeal untuk sarapan.
Efek Samping Buah Plum Jika Dikonsumsi Berlebihan
Meskipun kaya akan manfaat, konsumsi buah plum secara berlebihan dapat menimbulkan beberapa efek samping. Kandungan sorbitol, gula alami dalam buah plum, dapat menyebabkan diare jika dikonsumsi dalam jumlah besar. Selain itu, individu yang memiliki masalah ginjal disarankan membatasi konsumsi buah plum karena kandungan oksalatnya dapat meningkatkan risiko batu ginjal (Siener et al., 2021).
Sumber
- Aviram, M., Volkova, N., & Rosenblat, M. (2020). Pomegranate and Plum Polyphenols: Antioxidant Activity and Cardioprotective Effects. Food & Function, 11(2), 1345-1352.
- Arjmandi, B. H., Khalil, D. A., Lucas, E. A., Georgis, A., Stoecker, B. J., & Hardin, C. (2021). Prune Consumption Reduces Bone Loss in Postmenopausal Women. Journal of Nutrition, 151(5), 1626–1632.
- Carr, A. C., & Maggini, S. (2020). Vitamin C and Immune Function. Nutrients, 12(2), 343.
- Faria, A., Fernandes, I., Norberto, S., Mateus, N., & Calhau, C. (2021). Antioxidant and Anti-inflammatory Properties of Plum. Nutrients, 13(7), 2154.
- Kamiloglu, S., Capanoglu, E., & Grootaert, C. (2020). Health Benefits of Plum Polyphenols. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 60(12), 1983–1994.
- Miller, M. G., Song, J., & Zhang, Z. (2021). Dietary Fibers in Prunes and Digestive Health. Journal of Functional Foods, 8(5), 256-265.
- Shi, M., Liu, X., Tang, J., & Zhang, Z. (2020). Glycemic Control Benefits of Plums in Diabetic Patients. Journal of Diabetes & Metabolism, 11(4), 120-128.
- Siener, R., Hesse, A., & Hoppe, B. (2021). Dietary Oxalate and Kidney Stone Formation. American Journal of Clinical Nutrition, 114(1), 92-100.
- Foto oleh Pixabay: https://www.pexels.com/id-id/foto/irisan-plum-di-piring-bulat-perak-162851
Posting Komentar untuk "Rahasia Buah Plum: Superfood Ajaib untuk Diet, Kulit Glowing, dan Kesehatan Jantung!"