Hari Pohon Sedunia 21 November, Sebagai pengingat Berartinya Tumbuhan buat Kehidupan

     21 November tiap tahun diperingati Hari Tumbuhan Sejagat ataupun World Tree Day. Hari Tumbuhan sendiri dirayakan buat menghormati seseorang aktivis area asal Amerika Serikat bernama Julius Sterling Morton. Dia begitu gigih buat mengampanyekan gerakan menanam tumbuhan serta proteksi hutan.
     Pada 1872, dia mengantarkan gagasan tentang peringatan Hari Tumbuhan Sejagat. Pengabdian Morton ini juga menginspirasi banyak orang, sampai pada kesimpulannya 21 November dijadikan sebagai Hari Tumbuhan.

pohon
source : pexels


     Di Indonesia, Hari Tumbuhan Sejagat dirayakan dengan bermacam aktivitas semacam menanam tumbuhan serta mengadakan seminar pembelajaran area sehingga memunculkan kesadaran kepada masyarakat betapa pentingnya pepohonan bagi kehidupan.
     Keberadaan tumbuhan memanglah berarti buat kehidupan. Pepohonan bisa meresap gas karbon dioksida di udara yang beresiko untuk manusia serta bumi. Bila kandungan karbon dioksida terus menjadi banyak, hingga bumi hendak hadapi pemanasan global.
     Tidak hanya itu, bagi riset Davey Institute serta Kementerian Kehutanan AS, tumbuhan yang ditanam di perkotaan nyatanya sanggup menyelamatkan rata- rata satu kehidupan per tahun sebab kemampuannya mensterilkan udara sehingga kota yang memiliki pepohonan lebih banyak memiliki kualitas udara lebih baik dari pada kota yang gersang,oleh karena itu sering kita temui banyak pepohonan yang di tanam di pinggir jalan ataupun tanaman yang yang di tananm di tengah tengah trotoar jalan oleh dinas pekerjaan umum.
     Tumbuhan pula melindungi air yang ditaruh dalam tanah supaya tidak segera menguap, sehingga cadangan air bersih senantiasa terpelihara. Menariknya, tumbuhan yang cuma memerlukan 15 galon air buat bertahan hidup tiap minggunya nyatanya dapat menolong menciptakan 200- 450 galon air per hari.

sumber :kumparan.com

Posting Komentar untuk "Hari Pohon Sedunia 21 November, Sebagai pengingat Berartinya Tumbuhan buat Kehidupan"